Manfaat Pendidikan Bagi Manusia

Manfaat pendidikan bagi manusia - Pendidikan adalah hal yang penting untuk kehidupan manusia, dengan pendidikan lebih mengerti tentang bagaimana menjalani hidup, pendidikan mengajarkan ilmu kehidupan yang di pelajari secara bertahap yang di sesuaikan usia dan kemampuan berfikir seseorang.

Di adakan sebuah pendidikan tentunya mempunyai tujuan dan manfaat untuk para peserta didik. Mengenyam pendidikan pada institusi pendidikan formal yang diakui oleh lembaga pendidikan negara adalah sesuatu yang wajib dilakukan di Indonesia.Yaitu harus bersekolah minimal selama 9 tahun lamanya hingga lulus SMP.


Berikut adalah Tahap dan manfaat pendidikan untuk manusia:

1.Pendidikan mengajarkan seseorang agar mengerti tentang kehidupannya,di mulai dari pendidikan dasar seperti mengajarkan menulis, membaca yang gunanya nanti akan membantu manusia berkomunikasi dengan satu sama lainnya.

2.Pendidikan jenjang selanjutnya mengajarkan manusia untuk mengenal alam sekitar, dengan mengetahui alam sekitar seperti mengerti nama dan keguanaan tumbuhan sekitar yang bisa bermanfaaat, akan membantu kehidupan manusia sehari hari.

3.Pendidikan yang semakin tinggi, akan semakin tinggi pengetahuan kita, jenjang selanjutnya adalah melatih skill/kemampuan seseorang seperti kemampuan seseorang untuk membenahi mobil/motor, menjahit atau meneliti ilmu sains dan sebagainya.

4.Tahapan pendidikan seanjutnya adalah Memperdalam ilmu tenteang skill yang dimiliki agar nantinya seseorang tersebut akan secara matang mendalami tentang suatu ilmu pendidikan. Yang kemudian juga akan di berikan seseorang yang lain.

Di tahap ini dalam pendidikan formal manusia memasuki pendidikan jenjang perguruan tinggi, Mungkin banyak dari kita yang mempertanyakan apakah sebenarnya fungsi pendidikan formal tersebut. Kenapa kita harus sekolah dan mengapa semakin tinggi jenjang pendidikan kita maka semakin baik?

Manfaat dan Fungsi Belajar di Sekolah dan di Perguruan Tinggi :

1. Melatih Kemampuan Kemampuan Akademis Anak (Biar Pintar)

Dengan melatih serta mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, memecahkan masalah, logika, dan lain sebagainya maka diharapkan seseorang akan memiliki kemampuan akademis yang baik. Orang yang tidak sekolah biasanya tidak memiliki kemampuan akademis yang baik sehingga dapat dibedakan dengan orang yang bersekolah. Kehidupan yang ada di masa depan tidaklah semudah dan seindah saat ini karena dibutuhkan perjuangan dan kerja keras serta banyak ilmu pengetahuan.

2. Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin

Dengan mengharuskan seorang siswa atau mahasiswa datang dan pulang sesuai dengan aturan yang berlaku maka secara tidak langsung dapat meningkatkan kedisiplinan seseorang. Dengan begitu padatnya jadwal sekolah yang memaksa seorang siswa untuk belajar secara terus-menerus akan menguatkan mental dan fisik seseorang menjadi lebih baik.

3. Memperkenalkan Tanggung Jawab

Tanggung jawab seorang anak adalah belajar di mana orangtua atau wali yang memberi nafkah. Seorang anak yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dengan bersekolah yang rajin akan membuat bangga orang tua, guru, saudara, famili, dan lain-lain.

4. Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan

Banyaknya teman yang bersekolah bersama akan memperluas hubungan sosial seorang siswa. Tidak menutup kemungkinan di masa depan akan membentuk jaringan bisnis dengan sesama teman di mana di antara sesamanya sudah saling kenal dan percaya. Dengan memiliki teman maka kebutuhan sosial yang merupakan kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan baik.

5. Sebagai Identitas Diri

Lulus dari sebuah institusi pendidikan biasanya akan menerima suatu sertifikat atau ijazah khusus yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar, memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan. Jika disandingkan dengan orang yang tidak berpendidikan dalam suatu lowongan pekerjaan kantor, maka rata-rata yang terpelajarlah yang akam mendapatkan pekerjaan tersebut.

6. Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas

Seorang siswa dapat mengikuti berbagai program ekstrakurikuler sebagai pelengkap kegiatan akademis belajar mengajar agar dapat mengembangkan bakat dan minat dalam diri seseorang. Semakin banyak memiliki keahlian dan daya kreativitas maka akan semakin baik pula kualitas seseorang. Sekolah dan kuliah hanyalah sebagai suatu mediator atau perangkat pengembangan diri. Yang mengubah diri seseorang adalah hanyalah orang itu sendiri.